Zaman sebelum kedatangan risalah Muhammad SAW di sebut zaman jahiliyah. Suatu zaman dimana kehidupan manusia cenderung di warnai dengan kekuasaan hawa nafsu.
Merajalelanya kesyirikan,rendahnya moralitas dan rusaknya ahlak serta banyaknya kemaksiatan merupakan bukti nyata potret kehidupan umat zaman jahiliyahsaat itu. Nilai nilai manusiawi seperti kejujuran,keadilan,amanat,tumbuhnya jiwa kasih sayang,kehormatan atau kesucian diri serta nilai nilai kebaikan lain serupa,semua hancur porak poranda di sebabkan karena kepongahan dan kekuasaan hawa nafsu.
Para pedagang dengan bangga dan tidak ada rasa takut mengecoh,mengurangi takaran timbangannya semata mata karena serakah,rakus terhadap keuntungan atau kenikmatan yang sifatnya hny sementara. Mereka yg di pegang mempercaya jabatan dan kekuasaan lebih suka mengabaikan tugas amanatnya,dengan rasa gembira mereka menerima uang haramyang bukan haknya,menerima suapan untuk memenangkan perkara si penyuap daripada berlaku adil dengan mengembalikan hak kepada pemiliknya. Seorang suami lebih senang menggagahi istri teman dan tetangganya,begitu pula wanita lebih mengutamakan nafsu biologis daripada kesucian atau kehormatan dirinya. Mereka tanpa menanggung beban rasa malu sedikitpun rela bergelimang dosa dalam perbuatan zina.
Rasulullah SAW bersabda :"neraka itu dihiasi dengan sesuatu yang menyenangkan hawa nafsu,sedang syurga itu di tutupi dengan sesuatu yang di benci dan tidak di sukai"
(HR Bukhari-Muslim)
Wahai saudaraku kemajuan ilmu pengetahuan,tehnologiy dan budaya membawa dampak pengaruh kepada kehidupan manusia di zaman modern ini. Tidak luput sasaran dampak modernisasi akan membawa perubahan umat islam,lebih lebih muda mudi islam. Maka janganlah anda heran,bila sekian banyak muda mudi islam masa kini terseret arus akibat imbas kemajuan budaya baratyang di kemas dan di bungkus sedemikian rapi,menarik dengan istilah modernisasi. Padahal budaya tersebut tidak semuanya positif,lebih lebih kalau di tinjau dari ajaran Islam. Muda mudi Islam masa kini memiliki kecenderungan untk mengaca dan mengekor saja kepada kebebasan budaya barat yang mendasarkan pola pikir dan perilakunya kepada kehidupan ala jahiliyah. Musuh musuh Allah yang anti kpd ajaran Islam,dengan dukungan tehnologi dansarana yg serba canggihdan modern,berusaha keras dgn berbagai cara agar umat Islam ini meninggalkan dan jauh dari ajaran I slam. Firman Allah: "Mereka ingin kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, menjadi sama dengan mereka "( Q.S An Nissa':89 )
Saudaraku bisa dikatakan sekarang ini kita hidup di tengah tengah jaman jahiliyah modern. Mereka para pelaku kemaksiatan,pelanggaran,kerusakan dan perbuatan dosa di dukung dengan tehnologi,sarana dan prasarana yg serba canggih dan modern. Derasnya arus budaya barat yg jauh dari cerminan ajaran Islam,begitu cepat dan mudah masuk mempengaruhi pergaulan muda mudi Islam. Dalam persepsi mereka,kebebasan pergaulan muda mudi,sekarang semakin di gandrungi sebagaimana kita saksikan di jalan jalan umum,di tempat rekkreasi dan taman taman hiburan dan sebagainya. Mereka dgn banggamenyambut pakaian mini yg mempertontonkan aurat,yang menampakan lekuk lekuk tubuhnya,betis,dada,lutut dan pahanya. Para muda mudi masa kini mendakwahkan bahwa kerudung atau pakaian muslimah merupakan belenggu kebebasan. Mereka tlh termakan oleh faham modernisasi yang menganggap ajaran Islam dengan keterbelakangan. Padahal pakaian mini yg mempertontonkan aurat justru banyak membawa wanita trejermbab dalam kepongahan lelaki hidung belang. Allah SWT memperingatkan dlm Firman Nya:"Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya da memelihara kemaluanya, dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya, dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya,"( Q.S An Nuur:31 )
Ajaran Islam menggaris tegas dgn batas yg jelas dalam pergaulan muda mudi demi menjaga harkat dan martabat kehormatannya. Pandang memandang diantara merekapun di atur,dengan saling menundukan pandangan mereka karena Allah semata. Seorang pemuda Islam menyadari sepenuhnya bahwa fitnah atau cobaan trbesar dan membahayakan dirinya adalah wanita. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :"Tidak ada fitnah yang paling membahayakan bagi kaum lelaki sesudah zamanku,kecuali fitnah wanita."( HR. Bukhari-Muslim )
Allah SWT mengutus Muhammad Rasulullah dengan risalah-Nya,yakni menurunkan agama Islam di muka bumi untuk mengatur kehidupan manusia agar memahami tugas,kewajiban dan kedudukannya sesuai dengan petunjuk Nya. Maka Insya Allah hanya dengan kembali dan mengamalkan ajaran Islam,kehidupan manusia umat Islam khususnya muda mudi Islam akan dapat tertata dengan baik dan selamat dunia dan akhiratnya.
Aamiiiiinnnnn................!!!!!